Danramil 0830/06 Benowo Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

    Danramil 0830/06 Benowo Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan
    Danramil 0830/06 Benowo Berikan Materi Wasbang Kepada Ketua RT Se-kelurahan Tambak Osowilangon

    Surabaya, - Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang di nilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman terhadap keutuhan NKRI pada saat ini masih ada. Baik berupa ancaman militer maupun ancaman non militer. Kita perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman tersebut. Agar keutuhan NKRI tetap terjaga. Kewaspadaan terhadap ancaman di berbagai bidang seperti Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya dan Pertahanan keamanan.

    Ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia terdiri atas ancaman militer dan ancaman Non Militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang di nilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara , keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk Agresi, pelanggaran wilayah, spionase, sabotase dan aksi teror bersenjata, pemberontakan dan perang saudara. Sedang ancaman non militer tidak berbentuk fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman non militer berbentuk ancaman terhadap Idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Namun hasil atau kerusakan yg di timbulkan lebih parah dari ancaman militer. Karena yang di serang adalah sendi - sendi dan norma kehidupan masyarakat. Dan ini yang biasa kita sebut Proxy war/Perang Proksi, Perang yang dimanfaatkan atau Perang Boneka, ada disekitar kita Internal dalam bentuk pergerakan internal permainan konflik kepentingan “Conflict of Interest”.

    Agar masyarakat mengetahui bentuk - bentuk ancaman dan akibat yang di timbulkan, sehingga masyarakat mempunyai filter atau pertahanan dalam menghadapi ancaman tersebut, Memiliki kepekaan dan deteksi dini serta cegah dini terhadap ancaman tersebut maka pada hari Rabu ( 26/10/2022) Danramil 06 Benowo Mayor Inf Agung Prasetyo Budi serta Babinsa Serma Kukuh memberikan wawasan kebangsaan kepada seluruh ketua RT sekelurahan tambak osowilangun terkait ancaman tersebut.

    Danramil selaku narasumber menyampaikan ada beberapa ancaman saat ini yang perlu di waspadai dan mendapat perhatian . Acaman Nyata Terhadap Bangsa Indonesia kedepan yang ingin menguasai Indonesia yang kaya sumber daya alam ( Sumber Pangan, Air dan Sumber Energi ) Hal ini menjadi incaran Bangsa Lain. Kekayaan yang di miliki oleh negara kita Menimbulkan Ancaman - ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).

    Selanjutnya dalam kondisi saat ini kita harus selalu menyadari jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Kita. Jangan sampai masyarakat terpengaruh oleh isu-isu yang yang belum tentu pasti kebenarnnya (Hoax) dan adu domba, awasi dan berikan pembinaan kepada generasi muda melalui kegiatan-kegiatan positif seperti keorganiasasian Karang Taruna dan lain-lain. Kepada para Ketua RT agar menginformasikan dengan cepat apabila ada kegiatan-kegiatan yang mencurigakan apalagi dilakukan oleh orang-orang dari luar lingkungan kita dan lain-lain, " pungkas Danramil.

    Turut hadir dalam kegiatan, Danramil 0830/06 Benowo beserta Babinsa, Kasipem Kec.Benowo dan staf, Sekretaris Kel.Tambak osowilangun beserta staf, Ketua RT se Kel.tambak osowilangun dan Kasatgas Kel.Tambak osowilangun.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa 03 Gubeng Laksanakan Progam Masuk...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0830/Surabaya Utara Bantu Turunkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags