Surabaya, - Ratusan prajurit dan PNS Kodim 0830/Surabaya Utara beserta Koramil Jajaran mengikuti upacara bendera di Lapangan Upacara Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No.52, Perak Barat Kec. Krembangan, Senin (19/9/2022).
Kasdim 0830/SU Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd. mewakili Komandan Kodim bertindak sebagai Irup membacakan amanat dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto.
Di awal amanat tertulisnya itu, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya atas berbagai prestasi dan hal positif telah berhasil diraih selama ini dalam mendarmabaktikan untuk bangsa dan negara yang kita cintai.
Namun demikian, di sisi lain dirinyapun mengungkapkan, masih terdapatberbagai pelanggaran yang terjadi, seperti penyalahgunaan narkoba, kecelakaan lalu lintas, perceraian danpelanggaran-pelanggaran lain yang perlu mendapatkan perhatian untuk menjadi koreksi dan evaluasi untuk pembenahan ke depannya.
Baca juga:
Walikota Surabaya Kunjungi Kogartap III/Sby
|
Adanya isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka yaitu terjadinya krisis di berbagai negara, seperti kenaikan harga BBM di Indonesia yang akan memicu terjadinya kesenjangan sosial, sehingga timbul aksi unjukrasa dan isu-isu lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Pangdam meminta agar tidak terpengaruh. "Saya minta seluruh prajurit Kodam V Brawijaya dan keluarga tidak terpengaruh. Melainkan harus tetap optimis, bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh, " ujarnya.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, satu hal yang juga perlu diingat yakni adanya ancaman non-militer di masa mendatang akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatubangsa. Salah satunya adalah ketahanan pangan.
Terkait hal tersebut, Mayjen TNI Nurchahyanto memerintahkan kepada jajarannya untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional.
Di luar itu semua, dirinya berharap, agar para prajuritnya benar-benar cermat dalam mengamati dinamika sosial yang terjadi dengan membangkitkan kembali 5kemampuan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap gejala-gejala yang sedang terjadi.